Penantian
Malam
biarkan kabut menipis dan menangis
Sebab aku telah meramu dalam patahan
rambut
yang belum tuntas meranggas
waktu yang selalu menggenang
kebisuan purnama yang tak kunjung
lengang
ku titipkan gemericiknya
serupa harap dan doa
bersamaNya
Tasikmalaya,
17-10-2013
Perry Pebrianto
Selepas Hujan
Sampai keheningan,
temaram mengaduk dedak waktu yang
mengerak
Di langit-langit kosong tanpa detak
Ada
yang sempat mengenang matamu,
ramu
Dari gedung gedung yang menjulang,
perang