Perry Pebrianto
PERJALANAN
Di sela nafas menyendat
simpe masih peraduan fatamorgana
ribuan kunang-kunang
menggeliat di pusaran air mata yang menyimpan duka
sorak gemuruh pesta ramai menampar luka para pendosa?
ada sendu di dalamnya
dan kesenduan paling ada, adalah aku
yang menjelma angin
memaparkan rindu pada dinding malam yang merayap di buku-buku
SANGGAR 28, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar