Perry Pebrianto
PEREMPUAN ENTAH UNTUK SIAPA!
Matamu menyimpan fatamorgana
Dalam setiap khusuku
Ketika kerinduan yang begitu nyata menafsirkan
Ancaman bagi hasratku
Jauh sekali tak tertembus, suaraku kandas
jalan menuju ke hatimu berlapis ruang kosong
siapa mampu menyebrangi kehampaan yang dasyat
tanpa mengubah rencana
aku ingin berbisik syahdu di telingamu
dan menerjang seribu kata kata di lekuk tubuhmu
mari kekasih !!
kita tuangkan sejenak kerinduan di ranjang
yang bergolak , di air yang keruh
agar semakin jelas topeng kehidupan
yang bersembunyi di selangkanganmu
mari kekasih!!!!!
Dan sementara itu
kau hanya memandangi kain sangsaka merah putih yang lusuh di jendela kamarku
tanpa isyarat
tanpa paksaan
merangkul tubuh dan genggaman tanganku
Perry Pebrianto
PERJALANAN
Jalan setapak itu masih terpahat dalam irama bimbang
Nyanyian burung pipit
dan tarian padi yang tinggal di tandur
membentur al’manaq ku
menjelajahi angin yang berbisik syahdu
melarikan kisah ke masa kanak- kanak dulu
bermain petak umpet , gobag sodor, galah, pecle, sumput beling , loncat tinggi
serta berenang di kali yang bening
kini kesunyian ku bertambah
menjadi protes pada angin
udara
matahari
bintang-bintang
bulan
gunung-gunung dan lautan
dan sementara itu pasokan kemasan serba mewah,serba canggih,serba ke enakan
meng-EJAKULASI-kan INDONESIA dengan daya tahannya
Tasikmalaya,2010
meng-EJAKULASI-kan INDONESIA dengan daya tahannya
BalasHapus#menohok#
Eummmmmmm,,,
BalasHapusmenohok itu apa???hehehhehe